7 Cara Alami dan Mudah Turunkan Gula Darah Tinggi – Kondisi Gula Darah Tinggi, atau hiperglikemia, merupakan hal yang serius dan tidak boleh diabaikan.
7 Cara Alami dan Mudah Turunkan Gula Darah Tinggi
Hal ini disebabkan karena Diperglikemia yang persisten dapat meningkatkan risiko berbagai gangguan kesehatan, termasuk diabetes.
Oleh karena itu, sangat penting untuk menjaga kadar gula darah agar terhindar dari penyakit kronis tersebut.
Beruntung, terdapat beberapa cara alami yang bisa dilakukan di rumah untuk mengatasi gula darah tinggi.
Menjaga kadar gula darah merupakan langkah penting dalam mencegah komplikasi kesehatan yang serius.
Dengan melakukan perubahan gaya hidup yang sehat, seperti mengatur pola makan dan rutin berolahraga, seseorang dapat membantu menyeimbangkan kadar gula darahnya.
Selain itu, memperhatikan asupan makanan juga sangat dianjurkan. Mengonsumsi makanan tinggi serat, rendah karbohidrat, dan menghindari gula dan makanan olahan yang tinggi indeks glikemik dapat membantu mengontrol gula darah.
Selain dari aspek diet dan aktivitas fisik, tidur yang cukup dan mengelola stres juga berperan penting dalam menjaga kadar gula darah tetap stabil.
Kurang tidur dan stres yang berlebihan dapat memengaruhi kadar gula darah, sehingga penting untuk memprioritaskan istirahat yang cukup dan mengelola stres dengan baik.
Dengan melakukan langkah-langkah ini secara teratur dan konsisten, seseorang dapat mengendalikan gula darah tinggi secara alami dan mencegah terjadinya komplikasi yang lebih serius di kemudian hari.
1. Membatasi Konsumsi Makanan Manis
Langkah pertama yang dapat dilakukan untuk menangani gula darah tinggi adalah dengan membatasi asupan makanan yang manis.
Penyebabnya cukup jelas, karena makanan yang mengandung gula dapat menyebabkan lonjakan kadar gula darah yang signifikan.
Seperti yang dijelaskan oleh Kementerian Kesehatan RI, mengonsumsi makanan yang manis secara berlebihan dapat menyebabkan resistensi terhadap insulin.
Resistensi Insulin adalah ketika sel-sel tubuh kehilangan kemampuan untuk merespons insulin dengan efektif, yang mengakibatkan penumpukan gula dalam darah.
2. Mengurangi Asupan Karbohidrat
Untuk mengatasi gula darah tinggi, selain mengurangi asupan makanan manis, orang yang berisiko atau sudah mengalami kondisi tersebut disarankan untuk membatasi konsumsi karbohidrat.
Khususnya, karbohidrat sederhana yang terdapat dalam makanan seperti nasi putih, roti tawar, dan sejenisnya.
Karbohidrat sederhana memiliki sifat yang mudah dicerna oleh tubuh, yang dapat menyebabkan lonjakan kadar gula darah yang cukup signifikan.
Sebagai penggantinya, disarankan untuk mengonsumsi makanan yang mengandung karbohidrat kompleks, seperti gandum utuh, quinoa, oat, ubi jalar, dan sebagainya.
3. Kontrol Porsi Makan
Mengontrol ukuran porsi makan dapat membantu mengurangi asupan kalori dan karbohidrat, yang pada gilirannya dapat membantu menghindari lonjakan gula darah.
Anda dapat membiasakan diri untuk mengonsumsi makanan dalam porsi yang lebih kecil dan mengunyahnya secara perlahan.
Jika merasa sulit untuk mengurangi porsi makan, Anda dapat memulainya dengan mengganti piring makan biasa dengan wadah yang lebih kecil. Langkah ini dapat membantu mengurangi jumlah makanan yang dikonsumsi secara bertahap.
4. Perbanyak Asupan Serat
Meningkatkan asupan serat adalah langkah penting bagi orang yang mengalami gula darah tinggi. Hal ini karena serat memiliki peran penting dalam memperlambat penyerapan karbohidrat dalam sistem pencernaan, sehingga mencegah lonjakan kadar gula darah yang cepat.
Untuk meningkatkan asupan serat, disarankan untuk mengonsumsi lebih banyak makanan seperti buah, sayuran, dan kacang-kacangan. Makanan-makanan ini kaya akan serat dan dapat membantu menjaga kadar gula darah tetap stabil.
5. Rutin Berolahraga
Melakukan aktivitas fisik secara rutin dapat meningkatkan sensitivitas tubuh terhadap hormon insulin. Dengan demikian, sel-sel tubuh dapat lebih efisien dalam menggunakan gula darah sebagai sumber energi.
Untuk hasil yang lebih baik, disarankan untuk melakukan olahraga atau aktivitas fisik dengan intensitas sedang setidaknya selama 150 menit dalam seminggu.
Ini dapat membantu menjaga kadar gula darah tetap stabil dan meningkatkan kondisi kesehatan secara keseluruhan.
6. Tidur yang Cukup
Tidur yang memadai memiliki peran yang signifikan dalam mengatur kadar gula darah. Kurang tidur dapat meningkatkan produksi hormon lapar, yang memicu peningkatan nafsu makan dan menyebabkan kecenderungan untuk makan berlebihan.
Selain itu, kurang tidur juga dapat mengurangi sensitivitas tubuh terhadap insulin. Hal ini berarti bahwa sel-sel tubuh tidak dapat merespons dengan efektif terhadap hormon tersebut, yang dapat mengganggu regulasi kadar gula darah.
Oleh karena itu, tidur yang cukup merupakan faktor penting dalam menjaga keseimbangan gula darah dan kesehatan secara keseluruhan.
7. Kendalikan Stres
Pengendalian stres memegang peran penting dalam menjaga kadar gula darah tetap stabil. Saat stres, tubuh akan memproduksi hormon kortisol dan glukagon yang dapat menyebabkan peningkatan gula darah.
Untuk mengurangi stres, ada beragam cara yang dapat dilakukan, mulai dari berolahraga, meditasi, hingga menyalurkan waktu untuk melakukan aktivitas atau hobi yang disukai.
Dengan mengelola stres dengan baik, dapat membantu menjaga keseimbangan hormon dan mencegah lonjakan gula darah yang tidak diinginkan.