Jangan Tampilkan Lagi Ya, Saya Mau!

7 Bahaya Kesehatan Akibat Kurang Makan Buah dan Sayur

7 Bahaya Kesehatan Akibat Kurang Makan Buah dan Sayur – Buah dan sayur adalah komponen penting dalam pola makan sehari-hari karena mengandung berbagai nutrisi, seperti mineral dan vitamin, yang diperlukan untuk menjaga kesehatan tubuh.

Selain itu, buah dan sayur juga kaya akan serat yang bermanfaat untuk melancarkan pencernaan, membantu penurunan berat badan, serta mencegah kenaikan gula darah dan kolesterol.

7 Bahaya Kesehatan Akibat Kurang Makan Buah dan Sayur
Kurang Makan Buah dan Sayur

7 Bahaya Kesehatan Akibat Kurang Makan Buah dan Sayur

Oleh karena itu, seseorang yang jarang atau bahkan tidak mengonsumsi buah dan sayur akan lebih rentan terkena penyakit, terutama yang disebabkan oleh kekurangan vitamin atau mineral tertentu.

Berikut adalah beberapa bahaya kesehatan yang bisa terjadi akibat jarang mengonsumsi dan kurang makan buah dan sayur, dikutip dari berbagai sumber:

1. Gangguan Pencernaan

Seperti yang telah disebutkan, buah dan sayur adalah sumber serat yang sangat penting. Serat ini berperan dalam menjaga kesehatan sistem pencernaan dengan merangsang pergerakan usus dan memperlancar pengosongan perut.

Vitamin dan mineral seperti vitamin C dan kalium, yang ditemukan dalam berbagai jenis buah dan sayur, juga mendukung kesehatan saluran pencernaan.

Selain itu, sebuah studi yang diterbitkan di Nature Chemical Biology pada 2016 mengungkapkan bahwa sayuran berdaun hijau mengandung senyawa yang membantu perkembangan bakteri baik di usus.

Kurangnya asupan buah dan sayur dapat menghambat fungsi bakteri baik ini, sehingga memungkinkan bakteri jahat untuk menyerang sistem pencernaan.

7 Bahaya Kesehatan Akibat Kurang Makan Buah dan Sayur
Masalah Kulit

2. Masalah Kulit

Buah dan sayur kaya akan antioksidan dan vitamin, yang sangat penting untuk mempertahankan kecerahan dan kesehatan kulit.

Antioksidan juga memainkan peran penting dalam menangkal efek penuaan. Oleh karena itu, orang yang jarang mengonsumsi buah dan sayur cenderung memiliki penampilan yang lebih tua dari usia sebenarnya.

3. Sindrom Metabolik

Sindrom metabolik adalah sekelompok kondisi yang dapat meningkatkan risiko penyakit jantung, stroke, dan diabetes. Kondisi ini mencakup tekanan darah tinggi, gula darah tinggi, obesitas, serta kadar kolesterol dan trigliserida yang tinggi.

Konsumsi lebih banyak buah dan sayur dapat mengurangi risiko sindrom metabolik. Sebagai contoh, vitamin C yang terdapat dalam buah dan sayur memiliki sifat antioksidan yang dapat membantu mengurangi risiko sindrom metabolik. Selain itu, serat juga dapat membantu menurunkan kadar kolesterol dan berat badan.

4. Gangguan Penglihatan

Kurangnya konsumsi buah dan sayur juga dapat berdampak buruk pada kesehatan mata. Beberapa jenis sayuran seperti wortel dan sayuran berdaun hijau mengandung karotenoid, yang membantu menjaga kesehatan penglihatan dan mencegah risiko gangguan mata terkait penuaan.

7 Bahaya Kesehatan Akibat Kurang Makan Buah dan Sayur
Obesitas

5. Obesitas

Kekurangan asupan buah dan sayur dapat menjadi faktor risiko obesitas yang serius. Menurut Livestrong, serat yang terdapat dalam buah dan sayur memainkan peran penting dalam manajemen berat badan.

Ketika seseorang mengonsumsi buah dan sayur, serat tersebut membantu memperlambat penyerapan karbohidrat dan lemak dari makanan. Hal ini dapat meningkatkan rasa kenyang dan mengurangi nafsu makan, yang pada akhirnya membantu menurunkan berat badan.

Namun, jika diet sehari-hari tidak mencakup buah dan sayur, risiko untuk mengalami kenaikan berat badan menjadi lebih tinggi.

6. Diabetes Tipe 2

Diabetes tipe 2 merupakan risiko kesehatan serius yang dapat timbul akibat jarang mengonsumsi buah dan sayur. Buah dan sayur mengandung serat yang membantu memperlambat penyerapan gula dalam tubuh, yang penting untuk mengatur kadar gula darah.

Studi juga menunjukkan bahwa pola makan yang kaya akan vitamin C, seperti buah dan sayur, dapat mengurangi kecenderungan untuk mengonsumsi makanan manis atau yang mengandung gula.

7. Kanker

Sejumlah penelitian telah menunjukkan manfaat buah dan sayur dalam pencegahan kanker. Contohnya, buah beri yang kaya akan antioksidan dapat membantu melindungi sel-sel dari kerusakan akibat radikal bebas, yang merupakan salah satu pemicu utama kanker.

Selain itu, sayuran cruciferous seperti brokoli, kubis Brussels, kale, dan bok choy juga memiliki efek pencegahan terhadap kanker.

7 Bahaya Kesehatan Akibat Kurang Makan Buah dan Sayur
Diabetes Tipe 2
Share: