6 Manfaat Buah Bengkoang yang Jarang Orang Tahu – Bengkoang, atau dalam bahasa Inggris disebut jicama, adalah salah satu buah yang sering ditemui di Indonesia. Bengkoang memiliki daging buah berwarna putih, tekstur yang renyah, dan memberikan rasa yang menyegarkan.
6 Manfaat Buah Bengkoang yang Jarang Orang Tahu
Bengkoang juga kaya akan berbagai nutrisi dan vitamin yang diperlukan tubuh. Dalam 100 gram bengkoang terdapat kandungan nutrisi seperti berikut:
- Kalori: 49
- Karbohidrat: 12 gram
- Protein: 1 gram
- Lemak: 0.1 gram
- Serat: 6.4 gram
- Vitamin C: 44 persen dari rekomendasi asupan harian
- Folat: 4 persen dari rekomendasi asupan harian
- Zat besi: 4 persen dari rekomendasi asupan harian
- Magnesium: 4 persen dari rekomendasi asupan harian
- Kalium: 6 persen dari rekomendasi asupan harian
- Mangan: 4 persen dari rekomendasi asupan harian
Tak hanya itu, bengkoang juga mengandung sejumlah vitamin lainnya seperti vitamin A, vitamin B6, vitamin E, thiamin, riboflavin, zinc, dan kalsium.
Kandungan nutrisi ini menjadikan buah bengkoang sangat baik untuk kesehatan.
Lantas, apa saja kegunaan buah bengkoang? Berdasarkan informasi dari berbagai sumber, berikut adalah Manfaat buah bengkoang yang patut diperhatikan.
1. Mencegah kerusakan sel
Bengkoang memiliki manfaat untuk mencegah kerusakan sel karena mengandung sejumlah antioksidan.
Menurut Healthline, antioksidan dapat menetralkan efek radikal bebas, yaitu molekul yang dapat menyebabkan stres oksidatif.
Beberapa penelitian telah menghubungkan stres oksidatif dengan penyakit kronis seperti diabetes, gangguan kardiovaskular, dan penurunan fungsi kognitif.
2. Menjaga kesehatan jantung
Selain itu, buah bengkoang juga dapat menjaga kesehatan jantung. Antioksidan dalam bengkoang berperan dalam mencegah penyakit kardiovaskular, termasuk penyakit jantung.
Selain itu, bengkoang kaya serat yang dapat menghambat penyerapan lemak dan mengurangi kadar kolesterol dalam tubuh.
Kadar kolesterol yang tinggi merupakan salah satu faktor risiko penyakit jantung dan serangan jantung.
3. Melancarkan pencernaan
Bengkoang dapat membantu melancarkan pencernaan karena diet yang tinggi serat dapat memperbaiki fungsi pencernaan.
Oleh karena itu, mengonsumsi makanan tinggi serat seperti bengkoang dapat mendukung pencernaan yang sehat dan mengurangi masalah sembelit.
Selain itu, bengkoang mengandung zat bernama inulin, yang telah terbukti dapat meningkatkan frekuensi gerakan usus hingga 31 persen dan membantu mengatasi masalah sembelit.
Bengkoang juga memiliki kandungan air yang tinggi, sehingga dapat membantu menjaga hidrasi tubuh dan mencegah sembelit.
4. Membantu menurunkan berat badan
Selain itu, bengkoang dapat membantu dalam upaya menurunkan berat badan. Selain rendah kalori, bengkoang juga mengandung air dan serat yang dapat memberikan rasa kenyang dan mengurangi nafsu makan.
Kandungan serat dalam bengkoang juga dapat membantu menjaga kadar gula darah yang seimbang, sehingga mengurangi risiko kegemukan.
5. Menguatkan imun tubuh
Bengkoang dapat memperkuat sistem kekebalan tubuh melalui beberapa mekanisme. Selain mengandung antioksidan yang melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan, bengkoang juga memiliki sifat antivirus dan antijamur yang membantu melawan infeksi.
Kandungan vitamin C yang tinggi dalam bengkoang juga berperan penting dalam meningkatkan daya tahan tubuh.
Vitamin C merupakan nutrisi esensial yang membantu dalam pembentukan sistem kekebalan tubuh.
6. Berpotensi mencegah kanker
Selain itu, buah bengkoang memiliki potensi untuk mencegah kanker. Radikal bebas dan stres oksidatif diketahui sebagai faktor-faktor risiko kanker.
Dengan kemampuannya dalam melawan radikal bebas dan mengurangi stres oksidatif, bengkoang dapat mengurangi risiko terkena kanker tertentu.
Kandungan serat dalam bengkoang juga dapat membantu menurunkan risiko kanker usus besar.
Sebuah penelitian menunjukkan bahwa orang yang mengonsumsi lebih dari 27 gram serat pangan setiap hari memiliki risiko terkena kanker usus besar yang 50 persen lebih rendah.