Jangan Tampilkan Lagi Ya, Saya Mau!

5 Korban Selamat Helikopter Jatuh di Bali, Bisa Hidup Saja Mukjizat

5 Korban Selamat Helikopter Jatuh di Bali, Bisa Hidup Saja Mukjizat – Russel James Harris, Eloira Decti Paskilah, dan Chriestope Pierre merupakan tiga korban kecelakaan helikopter yang terjadi di kawasan Suluban, Desa Pecatu, Badung, Bali.

5 Korban Selamat Helikopter Jatuh di Bali, Bisa Hidup Saja Mukjizat
Helikopter Jatuh di Bali

5 Korban Selamat Helikopter Jatuh di Bali, Bisa Hidup Saja Mukjizat

Chriestope Pierre, seorang penumpang helikopter asal Australia, merasa sangat bersyukur karena selamat dari insiden tersebut.

“Saya bersyukur masih hidup. Sekarang saya memiliki cerita untuk dibagikan, bahwa saya berhasil selamat,” ujar Chriestope Pierre, dikutip dari detikBali pada Minggu (21/7/2024) sore.

Chriestope Pierre dan dua korban lainnya menyaksikan proses evakuasi bangkai helikopter kemarin.

Meskipun masih merasakan sakit di beberapa bagian tubuh yang sedang dalam pemulihan, mereka tetap menyempatkan diri untuk melihat proses evakuasi tersebut. Chriestope sendiri mengalami luka lecet di beberapa bagian tangan dan kaki.

Sementara itu, Eloira Decti Paskilah, satu-satunya penumpang warga Indonesia, datang didampingi kekasihnya, Russel James. Eloira mengalami cedera di leher dan masih memakai penyangga leher.

5 Korban Selamat Helikopter Jatuh di Bali, Bisa Hidup Saja Mukjizat
korban kecelakaan helikopter yang terjadi di kawasan Suluban, Desa Pecatu, Badung, Bali.

Diketahui kondisi para penumpang ini berangsur membaik setelah dirawat di Rumah Sakit Siloam.

Ketiganya turun mendekati bangkai helikopter sebelum diangkut menggunakan alat berat.

Mereka sempat melihat-lihat kondisi dalam bangkai helikopter yang sudah hancur. Mereka hanya beberapa menit di lokasi.

“Tidak kuat. Kami bisa selamat saja sudah merupakan mukjizat. Tidak semua orang bisa selamat dari kejadian seperti ini,” ucap Eloira sambil berjalan meninggalkan lokasi.

Heli Jatuh Terlilit Tali Layangan di Bali, Menhub Minta Keselamatan Diutamakan

Helikopter wisata jatuh setelah tersangkut tali layangan di Bali. Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi menyatakan bahwa insiden tersebut menjadi pelajaran berharga untuk memprioritaskan keselamatan.

5 Korban Selamat Helikopter Jatuh di Bali, Bisa Hidup Saja Mukjizat
Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi

“Helikopter yang jatuh di Bali menjadi pelajaran penting bagi kita untuk menempatkan keselamatan sebagai prioritas. Di satu sisi mereka memberikan pelayanan yang baik kepada pelanggan, namun ada hal-hal yang masih kurang,” kata Budi di Kota Tua, Jakarta Barat, Minggu (21/7/2024).

Budi Karya menekankan bahwa kejadian ini harus dijadikan pembelajaran. Dia menekankan bahwa peristiwa serupa harus dapat dicegah dengan persiapan yang lebih matang.

“Saya kira ini adalah pelajaran yang mahal, jadi ke depannya ini menjadi kewajiban kita untuk lebih mempersiapkan segala sesuatunya,” ujarnya.

Sebelumnya, satu unit helikopter jatuh di kawasan Suluban, Desa Pecatu, Kecamatan Kuta Selatan, Kabupaten Badung, Bali. Helikopter yang jatuh tersebut sedang melakukan tur wisata.

“Helikopter lepas landas dari helipad GWK pada pukul 14.33 Wita untuk melakukan tur wisata. Belum lama mengudara, helikopter tersebut jatuh sekitar pukul 14.37 Wita,” demikian keterangan dari Basarnas, Jumat (19/7).

Kelima orang di dalam helikopter tersebut selamat dari kecelakaan. Kemenhub menyatakan bahwa helikopter jatuh karena tersangkut tali layangan.

“Direktorat Jenderal Perhubungan Udara telah menerima laporan kecelakaan helikopter PK-WSP tipe Bell 505 milik PT Whitesky Aviation di Suluban Pecatu, Kuta Selatan, Bali, pada Jumat, 19 Juli 2024, pukul 15.33 waktu setempat akibat tersangkut tali layangan,” kata Kepala Bagian Kerja Sama Internasional Humas dan Umum Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kemenhub, Mokhammad Khusnu, dilansir Antara, Jumat (19/7).

5 Korban Selamat Helikopter Jatuh di Bali, Bisa Hidup Saja Mukjizat
korban kecelakaan helikopter
Share: