Jangan Tampilkan Lagi Ya, Saya Mau!

5 Jenis Penyakit yang Mengintai saat Ibadah Haji

5 Jenis Penyakit yang Mengintai saat Ibadah Haji – Dekatnya Musim Haji mendorong sebagian jemaah untuk menjalani pemeriksaan kesehatan guna memastikan kelancaran ibadah di tanah suci.

5 Jenis Penyakit yang Mengintai saat Ibadah Haji
Gejala Penyakit yang Mengintai saat Ibadah Haji

5 Jenis Penyakit yang Mengintai saat Ibadah Haji

Namun, tidak jarang Jemaah Haji mengalami sakit selama proses ibadah. Setiap tahun, jumlah jemaah yang jatuh sakit dan memerlukan perawatan terus meningkat.

Menurut data yang dirilis oleh Kementerian Agama pada tahun 2023, sebanyak 775 jemaah haji meninggal dunia selama menjalankan ibadah.

Angka ini mengalami peningkatan signifikan hingga mencapai 64 persen dari tahun 2019, dengan penyebab utama adalah kelelahan dan penyakit.

Faktor predisposisi terhadap penyakit umumnya dimiliki oleh masyarakat Indonesia, termasuk jemaah haji dan umrah. Karena mayoritas jemaah berusia lanjut, risiko terhadap penyakit juga lebih tinggi.

Menurut Dr. dr. Syarief Hasan Lutfie SpKFR, MARS, AIFO-K, Ketua Umum PP PERDOKHI, berbagai jenis penyakit sering menyerang jemaah haji dan umrah, di antaranya adalah infeksi saluran pernapasan atas (ISPA).

“Banyak jemaah yang mengalami flu, dan pada orang tua dengan komorbiditas, flu dapat berdampak serius. ISPA dan pneumonia tetap menjadi penyakit yang paling umum dijumpai pada jemaah haji Indonesia selama penyelenggaraan kesehatan haji di Arab Saudi pada tahun 2023,” ujar dr. Syarief saat konferensi pers di Jakarta Pusat, pada Rabu (8/5/2024).

Selain ISPA, berbagai penyakit lainnya juga sering menyerang jemaah haji, termasuk:

5 Jenis Penyakit yang Mengintai saat Ibadah Haji
ISPA (Infeksi Saluran Pernafasan Akut)

1. Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA)

ISPA merupakan salah satu penyakit yang sering terjadi pada setiap rombongan jemaah haji, yang dapat menghambat pelaksanaan ibadah mereka. Penyakit ini sering dipicu oleh penyakit paru kronis.

2. Pneumonia

Pneumonia juga merupakan kasus yang banyak tercatat di Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI). Mayoritas penderitanya adalah lansia, yang seringkali mengalami serangan penyakit paru kronis.

3. Retensi Sputum

Retensi sputum adalah kondisi di mana pasien tidak mampu membersihkan sekresi dari saluran pernapasannya sendiri. Hal ini sering kali terkait dengan dehidrasi dan kondisi udara yang panas.

4. Penyakit Paru Kronik

Penyakit paru kronik menyebabkan gejala pernapasan yang memburuk secara tiba-tiba.

Suasana panas dan udara yang kering dapat menjadi salah satu pemicu, karena meningkatkan peradangan pada penyakit paru obstruktif kronis (PPOK).

Selain itu, udara yang kurang lembab dapat menyebabkan iritasi pada saluran napas, yang menghasilkan gejala seperti mengi, batuk, dan kesulitan bernapas.

5 Jenis Penyakit yang Mengintai saat Ibadah Haji
Meningitis

5. Meningitis

Penyakit meningitis merupakan salah satu penyakit yang sering terjadi di Arab Saudi dan sulit untuk didiagnosis secara dini.

Penyakit ini berkembang dengan cepat dan dapat menyebabkan konsekuensi serius, bahkan mengancam jiwa dalam waktu 15-24 jam.

Oleh karena itu, dr. Syarief menekankan pentingnya vaksinasi bagi masyarakat yang berencana menjalankan ibadah haji atau umrah.

Vaksinasi ini diperlukan untuk melindungi diri sebelum melakukan perjalanan ibadah haji atau umrah, serta memberikan perlindungan selama pelaksanaan ibadah tersebut.

5 Jenis Penyakit yang Mengintai saat Ibadah Haji
Gejala Penyakit yang Mengintai saat Ibadah Haji
Share: