5 Hero OP tapi Susah Menang di Mythic MLBB – Hero Over Power (OP) adalah pilihan yang sering diburu dalam fase Draft Pick di Mobile Legends. Namun, paradoksnya, beberapa hero yang dianggap OP ternyata sulit untuk menghasilkan kemenangan di tier Mythic, menurut statistik in-game MLBB periode Februari 2024.
5 Hero OP tapi Susah Menang di Mythic MLBB
Meskipun mungkin pemain berpikir bahwa memiliki hero OP akan mengamankan kemenangan, faktanya banyak dari mereka memiliki tingkat kemenangan yang rendah.
Daftar berikut adalah hero OP dengan tingkat kemenangan terendah di tier Mythic, berdasarkan data pada Februari 2024.
Mereka juga termasuk dalam jajaran hero META di Patch Note 1.8.56. Perlu dicatat bahwa memiliki hero OP tidak menjamin kemenangan, dan keberhasilan dalam permainan bergantung pada sejumlah faktor, termasuk strategi, koordinasi tim, dan keterampilan individu pemain.
Meskipun hero-hero ini dianggap Over Power dan menjadi favorit dalam Draft Pick, tingkat kemenangan rendah mereka menunjukkan bahwa memainkannya membutuhkan pemahaman mendalam tentang mekanika permainan dan strategi yang tepat.
Pemain harus siap untuk menghadapi tantangan yang mungkin muncul ketika menggunakan hero-hero ini dalam pertandingan.
Berikut deretan hero OP tapi susah menang di Mythic Mobile Legends:
1. Valentina
Valentina adalah seorang hero Midlane yang ditempatkan pada tier A dalam Season 31 Mobile Legends.
Meskipun demikian, gaya bertarungnya yang cenderung berada di garis depan musuh membuatnya rentan dan mudah tumbang dalam pertempuran.
Dalam tier Mythic, Valentina hanya memiliki tingkat kemenangan (Win Rate) sebesar 41,83 persen. Hal ini menandakan bahwa performanya di tingkat tertinggi permainan belum sepenuhnya meyakinkan.
Penting untuk dicatat bahwa hero Mage seperti Valentina memiliki peran krusial dalam membersihkan minion dan mempertahankan area pertempuran.
Namun, satu kelemahan utama Valentina adalah kecenderungannya untuk mudah tumbang terutama pada tahap late-game.
Rentan inilah yang sering dimanfaatkan lawan untuk menyerang base pada fase-fase krusial pertandingan, terutama saat mendekati menit akhir.
Faktor ini menjadi salah satu penyebab utama tingkat kemenangan yang rendah untuk Valentina.
Dalam permainan Mobile Legends, pemahaman tentang kekuatan dan kelemahan hero seperti Valentina sangat penting untuk mengoptimalkan strategi tim dan memaksimalkan potensi hero dalam setiap pertandingan.
2. Wanwan
Wanwan merupakan salah satu hero yang seringkali menjadi target ban dalam tier Mythic Mobile Legends.
Meskipun terkadang berhasil lolos pada proses Draft Pick, Wanwan tidak selalu mampu menghasilkan kemenangan yang diharapkan oleh para pemain.
Win Rate Wanwan sendiri cukup rendah, hanya sekitar 45 persen. Hal ini menunjukkan bahwa performa Wanwan tidak selalu konsisten dan memiliki tingkat kemenangan yang relatif rendah dalam pertandingan.
Salah satu alasan utama dari kelemahan Wanwan adalah gaya bertarungnya yang membuatnya rentan terhadap kekalahan.
Wanwan cenderung menjadi target yang mudah tumbang dalam pertempuran, terutama saat dihadapkan dengan situasi yang tidak menguntungkan.
Salah satu kelemahan utama Wanwan adalah rentan terhadap Crowd Control (CC) dan efek Slow dari lawan.
Wanwan dapat dengan mudah terjebak dan kehilangan kemampuan untuk bergerak dengan bebas saat menghadapi banyak hero yang memiliki kemampuan CC dan Slow.
Dalam permainan Mobile Legends, pemahaman akan kelemahan dan kekuatan serta strategi yang tepat dalam menggunakan hero seperti Wanwan sangatlah penting.
Hal ini membantu pemain dalam mengoptimalkan kontribusi hero mereka dalam tim dan meningkatkan peluang meraih kemenangan dalam setiap pertandingan.
3. Nolan
Nolan adalah seorang hero Jungler yang tergolong dalam tier SS pada Season 31 Mobile Legends. Meskipun dianggap sebagai hero Over Power (OP), Win Rate Nolan hanya sebesar 47 persen.
Meskipun demikian, hero ini memiliki kemampuan yang sangat baik dalam meningkatkan Damage saat menghasilkan goresan di tempat serangan yang sama.
Namun, satu kelemahan utama Nolan adalah ketebalan darahnya yang minim dan kurangnya kekuatan di fase late-game.
Karena itu, musuh memiliki peluang besar untuk mendominasi permainan pada menit-menit akhir pertandingan.
Keburukan ini sering kali menghambat Nolan dalam menghadapi pertarungan terakhir, di mana kematangan dan kekuatan bertahan menjadi sangat penting.
Meskipun demikian, Nolan tetap menjadi pilihan populer dalam tier SS karena kemampuannya yang unik dan potensial dalam memberikan dampak besar pada pertempuran awal dan pertengahan permainan.
Pemain yang menggunakan Nolan harus mampu mengatasi kelemahan late-game hero ini dengan strategi yang baik untuk memaksimalkan kontribusinya dalam pertandingan.
4. Balmond
Balmond adalah salah satu Fighter yang dianggap Over Power (OP) dalam musim ini. Namun, Win Rate-nya hanya sebesar 47 persen.
Meskipun demikian, hero ini memiliki potensi besar untuk menggila pada fase early hingga mid-game. Namun, sayangnya, keunggulan tersebut tidak dapat dipertahankan di late-game.
Pada fase awal hingga pertengahan permainan, Balmond mampu menjadi ancaman yang serius bagi lawan dengan kehadiran dan kelincahannya dalam pertempuran.
Namun, pada fase late-game, peran Balmond mulai menurun drastis. Dia cenderung tidak terlalu berguna dan dapat menjadi target yang mudah ditaklukkan oleh lawan.
Balmond sering kali menjadi bulan-bulanan lawan setelah melewati menit ke-15. Pada saat itu, perannya hanyalah sebagai samsak penahan Damage, tanpa memberikan dampak yang signifikan dalam pertempuran.
Tim yang mengandalkan Balmond sering kali mengalami kesulitan dan kalah saat memasuki menit-menit akhir pertandingan.
Meskipun memiliki kelemahan di late-game, Balmond tetap merupakan pilihan yang populer dalam pertandingan Mobile Legends karena potensi dominasinya pada fase awal hingga pertengahan permainan.
Pemain yang menggunakan Balmond perlu memahami batasan dan kelemahan hero ini serta mencari cara untuk memanfaatkan keunggulannya secara maksimal sepanjang permainan.
5. Arlott
Mirip dengan Balmond, Arlott adalah hero yang dapat memberikan damage besar terutama pada fase awal hingga pertengahan permainan.
Namun, pengguna Arlott sering kali melakukan blunder karena kegagalan seringnya Ultimate-nya.
Selain itu, tingkat kekuatan HP Arlott tidak begitu tinggi, sehingga dia harus mengandalkan timing dan posisi yang tepat saat menghadapi pertempuran tim.
Tim yang memiliki Arlott cenderung mengalami kesulitan dan sering kalah di late-game. Berdasarkan statistik in-game, Win Rate Arlott hanya sebesar 48 persen.
Keberadaan Arlott dalam pertandingan Mobile Legends menjanjikan potensi damage besar pada fase awal hingga pertengahan permainan.
Namun, kelemahan di late-game serta risiko dari kesalahan dalam penggunaan Ultimate-nya bisa menjadi hambatan bagi tim yang mengandalkannya.
Pemain yang memilih Arlott perlu memahami secara mendalam batasan dan risiko yang dimiliki oleh hero ini, serta meningkatkan keterampilan dalam mengelola situasi permainan untuk memberikan kontribusi yang optimal bagi timnya.