4 Fakta Menarik tentang Kaviar, Telur Ikan Paling Mahal se-Dunia – Ikan tidak hanya memberikan kontribusi melalui dagingnya, tetapi juga melalui telur yang dihasilkannya. Telur ikan memiliki banyak variasi yang dapat dikonsumsi, termasuk kaviar.
4 Fakta Menarik tentang Kaviar, Telur Ikan Paling Mahal se-Dunia
Kaviar dikenal sebagai salah satu jenis telur ikan paling mahal di dunia kuliner, dengan harga jual mencapai USD 25.000 per kilogram.
Sebelumnya, makanan yang berasal dari telur ikan ini dikonsumsi oleh para bangsawan, tetapi kini telah menjadi pilihan bagi berbagai kalangan.
1. Sejarah Kaviar
Kaviar memiliki asal-usul nama dari bahasa Persia, yakni ‘havia’, yang artinya adalah telur ikan.
Telur ikan ini dihasilkan dari ikan sturgeon, yang merupakan jenis ikan purba yang masih bertahan hingga saat ini.
Setiap ekor betina sturgeon mampu menghasilkan antara 50.000 hingga 700.000 telur.
Menurut situs petrossian.fr, orang Persia merupakan yang pertama kali mengonsumsi telur ikan sturgeon, menangkapnya langsung dari Laut Kaspia.
Penggunaan kaviar meluas di seluruh dunia. Selama masa Kekaisaran Rusia, kaviar menjadi makanan favorit di kalangan bangsawan dan anggota istana.
Makanan ini sering dihidangkan dalam acara makan kerajaan dan dianggap sebagai simbol kekayaan dan kekuasaan.
2. Jenis-Jenis Kaviar
Beauties, perlu diketahui bahwa ikan sturgeon memiliki beberapa spesies yang hidup di sungai dan danau di berbagai negara, menghasilkan jenis telur atau kaviar dengan karakteristik yang beragam.
Adapun beberapa jenis kaviar diantaranya:
– Kaviar beluga, berwarna hitam dan berukuran besar. Memiliki rasa buttery, manis, serta asin jenis kaviar ini dibanderol dengan harga paling mahal di pasaran.
– Kaviar Ossetra, berwarna coklat keemasan tua dan berukuran sedang. Mempunyai tekstur creamy dan rasa asin.
– Kaviar Sevruga, berwarna abu-abu dengan ukuran kecil. Konon rasanya lebih asin dibandingkan jenis kaviar lainnya.
– Kaviar Hackleback, telurnya berukuran kecil dan berwarna hitam dengan tekstur yang kenyal.
– Kaviar Kaluga, memiliki warna bervariasi dari abu hingga kecolatan. Teksturnya lembut dengan sedikit rasa gurih.
– Kaviar Sterlet, telurnya berukuran kecil dan memiliki rasa manis.
3. Manfaat Kaviar
Kaviar memiliki sejumlah manfaat yang baik bagi kesehatan tubuh manusia:
– Kaya akan nutrisi B12: Kaviar adalah sumber yang sangat baik dari vitamin B12, yang penting untuk kesehatan saraf, pembentukan sel darah merah, dan fungsi otak yang optimal.
– Mengurangi tanda-tanda penuaan kulit: Kandungan antioksidan dalam kaviar dapat membantu melawan kerusakan radikal bebas pada kulit, sehingga membantu mengurangi tanda-tanda penuaan seperti garis halus dan kerutan.
– Meningkatkan kesehatan otak dan mental: Asam lemak omega-3 yang terkandung dalam kaviar dapat membantu meningkatkan fungsi kognitif dan memelihara kesehatan otak, serta membantu mengurangi risiko gangguan neurodegeneratif seperti Alzheimer.
– Meningkatkan kesehatan jantung: Kaviar kaya akan asam lemak omega-3, yang telah terbukti dapat membantu menurunkan kadar kolesterol dan trigliserida dalam darah, serta mengurangi risiko penyakit jantung dan stroke.
– Meningkatkan kesuburan pada pria: Beberapa penelitian menunjukkan bahwa konsumsi kaviar dapat meningkatkan kualitas sperma pada pria, sehingga meningkatkan kesuburan.
– Meningkatkan sistem kekebalan tubuh: Kaviar mengandung berbagai nutrisi penting seperti vitamin dan mineral yang dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh, sehingga membantu melindungi tubuh dari infeksi dan penyakit.
Dengan berbagai manfaat kesehatan ini, kaviar dapat menjadi tambahan yang bergizi dan lezat untuk diet sehari-hari. Namun, penting untuk mengonsumsinya secara moderat dan sebagai bagian dari pola makan yang seimbang.
4. Cara Penyajian Kaviar
Ketika menikmati kaviar, pengalaman kulinernya sangat berbeda dari makanan biasa yang lebih nikmat saat disajikan panas.
Kaviar biasanya disajikan dalam keadaan dingin, sehingga sangat penting untuk menyimpannya di lemari es atau meletakkannya di atas wadah yang berisi es agar tetap segar.
Untuk mendapatkan pengalaman menyantap kaviar yang terbaik, sebaiknya hindari menggunakan peralatan makan yang terbuat dari logam atau stainless steel.
Ini karena, bahan-bahan tersebut dapat berpotensi memengaruhi cita rasa alami dari kaviar itu sendiri.
Cara terbaik untuk menikmati kelezatan kaviar adalah dengan menghindari mengunyahnya.
Sebaliknya, letakkan kaviar di atas lidah dan biarkan rasa serta teksturnya mencair dan menyebar di mulut Anda.
Ini akan memungkinkan Anda untuk merasakan setiap nuansa rasa dan tekstur dari kaviar dengan lebih baik.
Dengan demikian, Anda dapat sepenuhnya menikmati pengalaman kuliner yang unik dan lezat yang ditawarkan oleh kaviar.
