4 Beda Antara Game dan Judi Online – Saat ini, ketika beberapa Situs Game resmi diblokir oleh Kominfo, perdebatan tentang judi online semakin memanas.
Meskipun demikian, situs judi online ilegal justru berhasil lolos dari pemblokiran, sementara situs-situs game resmi seperti Steam terkena dampak pemblokiran karena tidak mendaftar PSE.
4 Beda Antara Game dan Judi Online
Keputusan ini menuai kekecewaan dari sebagian besar netizen, Dalam sebuah wawancara yang disiarkan di televisi.
Samuel Abrijani Pangarepan, Direktur Jenderal Aplikasi Informatika, klaim bahwa situs judi online hanyalah permainan biasa, khususnya permainan kartu domino online.
Namun, pertanyaan yang muncul adalah, apa sebenarnya perbedaan antara judi online dan game biasa? Dan yang lebih penting lagi, mana yang lebih berbahaya bagi masyarakat?
1. Permintaan identitas pribadi
Untuk memastikan apakah permainan yang sedang diakses termasuk dalam kategori Judi Online, kita dapat memeriksanya dengan cara masuk ke dalam permainan tersebut.
Apabila pada tahap awal akses, sistem permainan tersebut meminta identifikasi pribadi seperti nama lengkap, alamat, bahkan nomor Kartu Tanda Penduduk (KTP), dapat dipastikan bahwa permainan tersebut termasuk dalam kategori judi online.
2. Permintaan akses kontak
Selain itu, permainan judi online juga sering kali meminta izin untuk mengakses daftar kontak yang tersimpan di smartphone pengguna sebagai bagian dari database mereka.
Yang nantinya dapat digunakan untuk menghubungi orang-orang di dalam daftar kontak tersebut atau bahkan menjadi target penipuan.
Ini merupakan suatu ancaman yang perlu diwaspadai karena informasi kontak yang diperoleh dari ponsel pengguna dapat disalahgunakan.
Banyak kasus penipuan dalam perjudian online terjadi karena pengguna ponsel yang lengah memberikan izin akses ke daftar kontak tanpa memperhatikan dampaknya.
3. Ada nominal hadiah dalam mata uang
Meskipun telah ada banyak kompetisi atau turnamen yang melibatkan berbagai permainan daring, masih terdapat banyak kompetisi game yang “tersembunyi” dengan janji hadiah dalam bentuk mata uang seperti dolar, baht, dan mata uang asing lainnya.
Pada platform judi online tertentu, seringkali penyelenggara perjudian juga mengiming-imingi hadiah dalam bentuk mata uang rupiah.
4. Nama platform tidak jelas
Ciri yang paling mencolok dari judi online adalah ketidakjelasan nama penyelenggara atau perusahaan yang mengoperasikan permainan.
Yang seringkali tidak dapat ditemukan secara jelas dalam hukum atau daftar perusahaan yang terdaftar di Kominfo.
Selain itu, berbagai jenis judi online sering muncul, mulai dari penawaran melalui platform pesan seperti WhatsApp, Line, atau pesan langsung Instagram, yang mencakup judi slot hingga penggunaan akun-akun yang disewa untuk mencari “korban” yang tertarik berpartisipasi dalam judi online.
