3 Kebiasaan Sepele dan Sering Diabaikan Jadi Pemicu Penuaan Dini

3 Kebiasaan Sepele dan Sering Diabaikan Jadi Pemicu Penuaan Dini – Penuaan adalah proses alami yang terjadi seiring bertambahnya usia. Namun, tanda-tanda penuaan juga bisa muncul pada orang yang masih muda, yang dikenal sebagai penuaan dini atau premature aging.

3 Kebiasaan Sepele dan Sering Diabaikan Jadi Pemicu Penuaan Dini

Penuaan dini bisa membuat seseorang tampak jauh lebih tua dari usia sebenarnya. Apa saja faktor yang menyebabkan penuaan dini?

Dokter spesialis kulit dan kelamin, dr. Ruri Diah Pamela, SpKK, mengungkapkan ada tiga faktor utama Penyebab penuaan dini: paparan sinar matahari, kebiasaan merokok, dan stres.

1. Sinar matahari

“Yang pertama adalah sinar matahari. Sinar matahari sebenarnya penyebab penuaan nomor satu,” ujar dr. Ruri dikutip dari 20detik, Senin (1/7/2024).

Sinar matahari memang punya banyak manfaat, namun bagi kulit, sinar matahari pada waktu tertentu bisa menjadi musuh utama.

“Apalagi kita tinggal di Indonesia yang mataharinya ada terus sepanjang tahun,” katanya.

Dikutip dari laman US Environmental Protection Agency (EPA), sinar matahari yang paling berbahaya untuk kulit adalah sekitar pukul 10.00 hingga 16.00.

Hampir setengah dari total radiasi ultraviolet B (UVB) diterima pada waktu tersebut. UVB inilah yang dapat menyebabkan penuaan kulit, kulit terbakar, hingga kanker kulit.

2. Rokok

Selain paparan sinar matahari, kebiasaan merokok juga menjadi salah satu faktor utama yang memicu tanda-tanda penuaan dini.

“Banyak penelitian menunjukkan bahwa orang yang terbiasa merokok mengalami tanda-tanda penuaan dua kali lebih cepat,” kata dr. Ruri.

3. Stress

Faktor ketiga berkaitan dengan psikologis. dr. Ruri mengatakan orang yang tidak bisa mengelola stres dengan baik juga rentan mengalami penuaan dini.

“Jika tidak bisa mengelola stres dengan baik, maka waktu tidur mereka juga berkurang. Ini juga memicu munculnya tanda-tanda penuaan yang sangat terlihat,” ucapnya.

“Orang-orang yang tidak bisa mengelola waktu istirahat dengan baik, mengelola stres, itu sangat terlihat di penampilan kulitnya,” tandas dr. Ruri.