3 Hero Mage Mobile Legends Paling Dilarang Buat Push Rank – Pentingnya Pemilihan Hero MLBB untuk meningkatkan peringkat tidak bisa diabaikan. Setiap pemain harus sangat hati-hati dalam memilih hero agar tidak mengakibatkan kerugian pada tim saat bertarung.
3 Hero Mage Mobile Legends Paling Dilarang Buat Push Rank
Selain itu, fitur pembatasan (ban) hero juga merupakan hal yang harus diperhatikan oleh para pemain.
Mengapa? Karena jika hero yang berpotensi membahayakan tidak dibatasi, tim lawan dapat memanfaatkannya untuk keuntungan mereka.
Hero Mage dalam permainan Mobile Legends biasanya bertanggung jawab sebagai midlaner untuk menjaga jalur tengah dan memberikan kontrol massa dalam pertarungan tim.
Peran mereka sangat penting dalam meraih kemenangan dalam pertandingan. Namun, terdapat beberapa hero mage yang kurang cocok untuk meningkatkan peringkat di tier tinggi seperti di peringkat Epic dan di atasnya.
Ini bisa disebabkan oleh kelemahan yang dimiliki oleh hero tersebut, seperti kecepatan gerak yang lambat atau kekurangan dalam aspek lainnya.
Oleh karena itu, pemilihan Hero Push Rank menjadi kunci penting dalam kesuksesan tim dalam mencapai kemenangan di Mobile Legends.
1. GordGord, seorang hero dalam permainan Mobile Legends, telah mengalami revamp yang memungkinkannya untuk bergerak sambil menyerang.
Namun, tantangan terbesarnya terletak pada skill ultimate-nya. Ketika menggunakan ultimate, Gord terpaksa diam di tempat, yang memberikan kesempatan bagi lawan untuk menyerangnya tanpa hambatan.
Hal ini menjadi titik lemah bagi Gord, terutama karena dia dikenal sebagai seorang mage dengan mobilitas yang rendah, menjadikannya rentan terhadap serangan musuh.
Meskipun telah beberapa kali direvamp dan diberi buff, Gord belum mampu mencapai status meta dalam permainan.
Kelemahan utama Gord terletak pada skill ultimate-nya. Meskipun memiliki damage yang tinggi, penggunaan ultimate ini membuatnya diam di tempat, sehingga bisa menjadi sasaran empuk bagi musuh.
Situasi ini sering kali merugikan tim Gord, karena ultimate yang seharusnya menjadi senjata ampuh justru dapat berbalik menjadi bumerang yang merugikan timnya sendiri.
Sebagai hasilnya, jika seorang pemain memiliki Gord dalam timnya, mereka harus bersiap-siap untuk menghadapi tantangan di jalur tengah dan menerima kemungkinan kekalahan.
Meskipun memiliki kekuatan yang cukup potensial, kelemahan dalam mobilitas dan penggunaan ultimate-nya membuat Gord belum menjadi pilihan yang optimal untuk digunakan dalam permainan rank tinggi seperti Epic ke atas.
2. Pharsa
Pharsa, seorang mage dalam Mobile Legends, termasuk salah satu hero yang jarang ditemui dalam peringkat tertinggi seperti Mythic.
Berdasarkan data statistik yang diberikan oleh situs resmi Mobile Legends, popularitas Pharsa berada di bawah Gord dan Cyclops, artinya dia tidak begitu sering dipilih oleh para pemain.
Meskipun demikian, Pharsa memiliki keunggulan tersendiri dengan kemampuannya untuk terbang dan memberikan damage dari jarak jauh.
Namun, kelemahan yang dimiliki oleh hero ini adalah tingkat ketahanannya yang rendah, membuatnya mudah untuk dilumpuhkan oleh lawan.
Selain itu, Pharsa memiliki kebutuhan akan mana yang cukup tinggi untuk menggunakan skill-skillnya, sehingga seringkali dia harus melakukan recall ke base untuk mengisi ulang mana.
Hal ini bisa menjadi hambatan dalam menjalankan peran sebagai seorang mage yang efektif dalam pertempuran.
3. Cyclops
Hero ini memiliki kemampuan melarikan diri sambil tetap memberikan damage melalui skill keduanya yang menghasilkan serangkaian bola hitam.
Namun, kekuatan tersebut kurang efektif ketika Cyclops harus berhadapan dengan assassin yang lincah dan cepat. Untuk berhasil dalam push rank menggunakan Cyclops.
Strategi utama adalah menjaga jarak dengan bijaksana dan tidak terlalu berani maju sendirian tanpa dukungan dari hero tank atau fighter.
Hero Cyclops jarang dijumpai saat melakukan push rank di tier Epic ke atas, karena para pemain yang sudah mahir telah mengetahui kelemahan-kelemahannya dengan baik.
Cyclops dianggap sebagai hero mage yang kurang dihargai karena dianggap lemah saat berhadapan dengan lawan di medan pertempuran.
Selain itu, kelemahannya adalah ketika darahnya sudah tipis, Cyclops tidak memiliki kemampuan untuk melarikan diri seperti hero Nana yang lebih lincah.
Oleh karena itu, Cyclops sering kali menjadi target utama bagi lawan untuk dihabisi dalam pertempuran.
Meskipun begitu, dalam pertarungan tim, Cyclops masih bisa menjadi pilihan yang baik jika mampu menjaga jarak dengan baik dan menghindari serangan musuh.
Dengan memanfaatkan skill keduanya yang mengeluarkan serangkaian bola hitam, Cyclops dapat mengejar musuh atau melarikan diri sambil tetap memberikan damage yang signifikan.
Inilah tiga hero mage yang kurang cocok digunakan untuk melakukan push rank di Mobile Legends.