Jangan Tampilkan Lagi Ya, Saya Mau!

15 Ribu Ilmuwan Yakin Kiamat Datang Sebentar Lagi

Table of contents: [Hide] [Show]

15 Ribu Ilmuwan Yakin Kiamat Datang Sebentar Lagi – Para Ilmuwan dari lebih dari 15.000 orang Kiamat dan telah bersaksi tentang mendekatnya dampak buruk dan bencana global.

Mereka berasal dari 161 negara dan telah menandatangani sebuah makalah baru yang diterbitkan di jurnal BioScience.

15 Ribu Ilmuwan Yakin Kiamat Datang Sebentar Lagi
Kiamat Datang Sebentar Lagi

15 Ribu Ilmuwan Yakin Kiamat Datang Sebentar Lagi

Makalah tersebut memperingatkan bahwa kehidupan di Bumi sedang dalam ancaman dan bergerak menuju ambang kehancuran atau ‘kiamat’.

Dalam makalah yang dikutip dari Oregon State University (OSU) pada Selasa (4/6/2024), para peneliti menuliskan bahwa selama beberapa dekade, ilmuwan telah secara konsisten memperingatkan tentang masa depan yang ditandai dengan kondisi iklim ekstrem.

Yang disebabkan oleh peningkatan suhu global akibat aktivitas manusia melepaskan gas rumah kaca berbahaya ke Atmosfer. Mereka menyatakan bahwa waktu untuk bertindak sudah habis.

15 Ribu Ilmuwan Yakin Kiamat Datang Sebentar Lagi
Kenaikan Suhu global

Makalah tersebut disampaikan oleh peneliti pascadoktoral OSU, Christopher Wolf, dan 11 rekan penulis lainnya, yang menjelaskan strategi mitigasi besar dalam studi mereka.

Mereka memasukkan banyak poin data mengejutkan yang menunjukkan bahwa pada tahun 2023, banyak rekor iklim telah dipecahkan dengan margin yang sangat besar.

Mereka juga menyoroti musim kebakaran hutan Kanada yang sangat aktif tahun ini, menunjukkan titik kritis menuju rezim kebakaran baru.

Profesor kehutanan terkemuka OSU, William Ripple, yang merupakan salah satu penulis penelitian ini, menambahkan bahwa tahun ini telah membawa pola yang sangat mengkhawatirkan, tetapi hanya sedikit kemajuan yang bisa dilaporkan dalam upaya memerangi perubahan iklim.

15 Ribu Ilmuwan Yakin Kiamat Datang Sebentar Lagi
kebakaran hutan Kanada

Seperti banyak ilmuwan sebelumnya, 12 penulis studi dan ribuan penandatangan studi tersebut tidak hanya menunjuk pada industri bahan bakar fosil yang sangat berpolusi, tetapi juga mengatakan bahwa perwakilan pemerintah adalah salah satu akar penyebab efek bola salju iklim ini.

Para penulis makalah tersebut menyatakan bahwa perlu mengubah pandangan kita tentang darurat iklim dari sekadar isu lingkungan hidup yang terisolasi menjadi ancaman sistemik dan eksistensial.

Mereka juga menegaskan pentingnya beralih dari bahan bakar fosil dan mengurangi konsumsi berlebihan oleh orang-orang kaya untuk mengurangi bahaya perubahan iklim yang semakin mengancam kehidupan manusia.

Itu perlu dilakukan untuk mencegah bencana lebih lanjut sebelum abad ke-21 berakhir pada tahun 2100 mendatang, atau 77 tahun lagi.

15 Ribu Ilmuwan Yakin Kiamat Datang Sebentar Lagi
Bumi sedang dalam ancaman dan bergerak menuju ‘kiamat’.
Share: