1 Warga Muna Luka Imbas Angin Helikopter Jokowi Segera Dirawat

1 Warga Muna Luka Imbas Angin Helikopter Jokowi Segera Dirawat – Istana membenarkan bahwa seorang warga Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara yang terluka akibat terkena dahan pohon yang patah saat helikopter Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) mendarat di helipad alun-alun kota Raha, Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara, pada Senin (13/5).

1 Warga Muna Luka Imbas Angin Helikopter Jokowi Segera Dirawat

Plt Deputi Protokol dan Pers Media Sekretariat Presiden, Yusuf Permana, menyatakan bahwa sementara ini tercatat satu warga yang mengalami luka-luka akibat insiden tersebut.

Korban luka tersebut adalah Rezky Indah Permatasari (32). Ia tertimpa dahan pohon dan mengalami luka robek di kepala, yang mengharuskannya dirawat dengan 10 jahitan di kepala.

Saat ini, Rezky dirawat inap di ruang Resusitasi IGD RSUD dr. Baharudin Kabupaten Muna.

“Sekretariat Presiden memberikan perhatian dan perawatan serta bantuan kepada para korban, baik dari masyarakat maupun petugas pengamanan Satpol PP,” kata Yusuf saat dihubungi, Rabu (15/5).

Sebelumnya dilaporkan dalam kunjungan kerja ke Kabupaten Muna, kedatangan Helikopter Jokowi menyebabkan luka pada beberapa orang akibat hempasan angin baling-baling helikopter.

Peristiwa tersebut terjadi ketika Jokowi berkunjung ke Kelurahan Butung-butung, Kecamatan Katobu, Muna.

Hempasan angin dari helikopter Jokowi menyebabkan sebuah pohon tumbang, yang menimpa tujuh warga saat itu.

Para korban mengalami luka-luka dan dilarikan ke RSUD La Ode Baharuddin Muna.

Rezki (35) dan anaknya, Renggani (3), masih dirawat di RSUD La Ode, sementara pada Selasa (14/5) lima korban lainnya sudah diperbolehkan pulang.

“Tertimpa pohon yang roboh saat melihat helikopter Pak Jokowi datang. Kena di bagian kepalanya,” kata Erwin, suami korban, pada Selasa (14/5).

Sementara itu, Penjabat (Pj) Bupati Muna, Bachrun, memastikan bahwa pemerintah daerah akan menanggung seluruh biaya pengobatan para korban.

“Semua biaya pengobatan akan ditanggung oleh pemda, dan juga akan memberikan santunan,” kata Bahrun setelah menjenguk kedua korban.

Bantuan istana

Bantuan dari Istana telah dikonfirmasi hari ini oleh Yusuf, yang menyatakan bahwa Rezky akan menerima bantuan sebesar Rp10 juta setelah mengalami luka berat, serta akan diberikan tiga paket sembako.

Terkait kemungkinan korban lainnya, pihak Istana masih terus melakukan pendataan.

“Kami masih melakukan pendataan,” tambahnya.

Selain korban yang terkena dampak angin helikopter Presiden, Yusuf juga menguraikan tiga korban lainnya yang sempat dilarikan ke fasilitas kesehatan terdekat karena pingsan akibat berdesakan selama kegiatan Presiden Jokowi di Kabupaten Muna.

Pertama, Kheisya (15) pingsan di depan SMP 1 Raha saat menyambut Presiden Jokowi.

Kheisya memiliki riwayat sesak nafas, sehingga saat ini masih harus diamati oleh dokter di IGD dan direkomendasikan untuk rawat jalan.

“Korban mengalami sesak nafas karena berdesakan ingin menyambut Presiden,” jelas Yusuf.

Kedua, Salsabila (14) juga pingsan karena sesak nafas saat berdesakan di Bulog Kabupaten Muna. Salsabila masih perlu observasi di IGD karena masih merasakan pusing.

Ketiga, Mahdiah Safitri (21) adalah petugas Satpol PP Kabupaten Muna yang mengalami sesak nafas saat menjaga keamanan di pasar Launa.

“Korban mengalami sesak nafas karena berdesakan saat mengamankan kunjungan kerja Presiden di pasar Laeno, Kabupaten Muna,” jelasnya.

Sebagai bentuk perhatian dari pemerintah, baik Kheisya, Salsabila, dan Mahdiah masing-masing mendapatkan bantuan sebesar Rp5 juta dan tiga paket sembako.

“Kami terus memantau perkembangan saudara-saudara kita tersebut,” ucap Yusuf.