1 Pekerja Migran Asal Sidoarjo Terjebak Jadi Admin Judol di Kamboja – Yudha Wahyu Palupi Bagus Tejowono (36), seorang pekerja migran asal Desa Gelam, Candi, Sidoarjo, menjadi korban penipuan pekerjaan di Kamboja dan dipaksa bekerja sebagai admin judi online.
1 Pekerja Migran Asal Sidoarjo Terjebak Jadi Admin Judol di Kamboja
Videonya yang meminta bantuan untuk dipulangkan menjadi viral di media sosial, di mana Yudha mengungkapkan bahwa ia bersama beberapa tenaga kerja migran lainnya telah menjadi korban penipuan pekerjaan.
Sunariya (62), mertua Yudha, membenarkan bahwa video tersebut menampilkan menantunya. Yudha sebelumnya bekerja di sebuah pabrik plastik di Krian, Sidoarjo, namun setelah keluar beberapa bulan lalu, ia mencari pekerjaan di luar negeri.
Menurut Sunariya, Yudha tertarik dengan sebuah lowongan yang diiklankan di akun Facebook, menawarkan posisi sebagai customer service dengan gaji yang menggiurkan.
Meskipun keluarganya, terutama istri Yudha, sempat melarang niatnya untuk bekerja di Kamboja, Yudha tetap berangkat. Sebelum sampai di Phnom Penh, ibu kota Kamboja, Yudha sempat singgah di Bojonegoro.
Beberapa minggu kemudian, Yudha mengabarkan bahwa ia telah ditipu setelah tiba di Phnom Penh.
Beberapa minggu setelah tiba di Kamboja, Yudha menelepon anaknya dan menceritakan bahwa ia telah menjadi korban penipuan.
Ia bahkan terjebak di Imigrasi Kamboja dan tidak mendapatkan kehidupan yang layak. Sunariya, mertua Yudha, menangis saat mengingat hal ini.
Yudha sempat meminta kiriman uang sebesar Rp 30 juta agar bisa pulang ke Indonesia, namun Sunariya merasa bingung karena tidak tahu dari mana uang tersebut bisa didapat.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, setibanya di Kamboja, Yudha dan beberapa WNI lainnya dijemput oleh orang berseragam.
Paspor dan HP mereka diambil dengan alasan pengurusan visa. Saat HP dikembalikan, isinya telah di-reset, sehingga semua kontak dan bukti percakapan dengan pemberi pekerjaan hilang.
Yudha kemudian dipaksa menjadi admin judi online, meskipun awalnya sempat menolak dan merasa diancam.
Yudha telah meminta bantuan dari perwakilan pemerintah Indonesia di Kamboja, namun tidak mendapat respons. Saat ia mencoba lagi, ia ditahan oleh pihak imigrasi.
Kepala Dinas Ketenagakerjaan Sidoarjo, Ainun Amalia, menyatakan bahwa pihaknya akan menyelidiki agen atau penyalur TKI yang membuat Yudha dan korban lainnya terjebak di Kamboja.
Mereka akan berkoordinasi dengan BP3MI dan kepolisian untuk menindak agen tersebut, apakah legal atau ilegal.